Muhammad Asqalani eNeSTe. Kelahiran, Paringgonan, 25 Mei 1988. Juara 2 Duta Baca Riau 2018. Alumnus Pendidikan Bahasa Inggris – Universitas Islam Riau (UIR). Mengajar Bahasa Inggris di Smart Fast Education dan Edwar Course & Private serta menjadi mentor Kelas Puisi Online (KPO) di bawah naungan WR Academy. 1 Januari 2019 buku puisinya berjudul “doksologi” memenangkan Sayembara Buku Fiksi, Komunitas Menulis Pontang – Tirtayasa (Komentar).
Menulis sejak 2006. Puisi-puisinya dijadikan skripsi Lisensia Puitika puisi-puisi Muhammad Asqalani, sebuah kajian Stilistika disusun oleh Raka Faeri (NPM: 086210631). Pernah menjadi redaktur sastra Majalah Frasa. meraih gelar Penulis & Pembaca Puisi Muda Terpuji Riau 2011. Puisi-puisinya dimuat di: Pikiran Rakyat, Suara Merdeka, Suara NTB, Minggu Pagi, Riau Pos, Fajar Makassar, Batam Pos, Tanjung Pinang Pos, Sumut Pos, Pos Bali, Lombok Pos, Sastra Sumbar, Padang Ekspres, Medan Bisnis, Buletin Jejak, Buletin Kapass.com, Tribun Sumsel, Waspada, Analisa, Pos Metro Prabu, Metro Riau, Haluan Padang, Haluan Riau, Koran Riau, Koran Madura, Inilah Koran, Dinamika News, Ruang Rekonstruksi, Majalah Kandaga, Majalah Sabili, Majalah Frasa, Majalah Noormuslima (HONGKONG), Majalah Sagang, Majalah Puisi, Koran Cyber, Kompas.Com, Biem.co, Kuflet.com, Kawula. ID, Travesia.com, Detak Unsyiah, AKLaMASI , Bahana Mahaswa , dll.
Memenangkan sejumlah lomba, di antaranya: Juara I Baca Puisi tingkat SMA se-Sibuhuan dalam rangka memperingati Hardiknas (2006), Juara I Menulis Puisi Remaja tingkat mahasiswa se-Riau yang ditaja Riau Pos (2010), Juara II Menulis Puisi se-Nusantara oleh MMG (2011), Juara II Baca Puisi TANAH AIR MATA & GERGAJI oleh Pensi BEM UIR (2011), Juara II Menulis Puisi di Bulan Bahasa UIR (2013), Juara II Menulis Puisi Terakota (2015), Juara II Menulis Puisi di Gerakan Indonesia Menulis oleh Balai Bahasa Riau (2015). Juara Harapan I Lomba Tulis Puisi S. Baya (2016), Juara I Menulis Puisi di Group Facebook LOVE STORY (2016), Juara Harapan II lomba Baca Puisi Tingkat Guru se- Riau oleh Bulan Bahasa UIR (2016), Juara II Lomba Cipta Puisi Nasional di Ikutlomba (2019), Juara 1 Lomba Menulis dan Membaca Puisi Nasioal di National University of Singapore – Singapura(2019).
Terangkum dalam puluhan buku: suhufsuhuf kenangan, Cita Cahaya, dari Sragen Memandang Indonesia, Kutukan Negeri Rantau, Ayat-ayat Selat Sakat, Bendera Putih untuk Tuhan, Pelabuhan Merah , Sepotong Rindu dalam Sarung, Lentera Sastra II, Festival Bulan Purnama Trowulan Majapahit, Negeri Abal-abal, Negeri Langit, Negeri Laut, Negeri Bahari , Tifa Nusantara I dan II, Munajat Sesayat Doa, Memahat Mega Makna, Gelombang Puisi Maritim, Ije Jela, the First Drop of Rain, pada Mula Hidup yang Lama, Metafora dari Rahim Batu, Menuai Rindu di Tanah Angkola Mandailing, Wrangka, Anggraenim, Tugu dan Rindu, 999 Puisi Penyair Riau, dll . Juga termaktub dalam buku dwibahasa (Indonesia-Inggris) seperti : Diverse, Flows into the Sink into the Gutter, Indonesian Poems Among the Continent.
Buku puisi tunggalnya yaitu: Tangisan Kanal Anak-Anak Nakal (2012), Sajak Sembilu tentang Teh Ribuan Gelas (2012), ABUSIA (2013), doksologi (2014), Anak Luka Susu (2015), Bimbilimbica (2016), Doa Orang Telanjang (2016), MANDELE (2017), Anglocita Nama Cumbu (2018), ULANG DOKON-DOKON NA HUDOKON-DOKONI, PALA DOKONKO NA HUDOKON-DOKONI (2020). Sedang mempersiapkan buku ke, 11, 12 dan 13 nya, masing-masing berjudul; Ungkapan-ungkapan Pendek untuk Kasih Sayang yang Panjang, Surat Kaleng Tersembunyi untuk Kekasih yang Lebih Fantastis dari Dongeng, Mengaku Idris.
Menghadiri pertemuan penyair di Sragen (2012), Pertemuan Penyair di Tegal (2014). Mengikuti Pertemuan Penyair di Tangerang (27-29 Agustus 2015), Mengikuti Siraturrahmi Riau Sumbar pada malam puisi tahun baru di Lembah Harau Sumatera Barat (2017). Hadir di Banjarbaru Kalimantan Selatan (2017), ikut serta dalam Pertemuan Penyair Nusantara 2018 pada 12-14 April di Pematangsiantar, Membacakan Puisinya di National University of Singapore Singapura (2019). Mengikuti Pelatihan Teknis Tenaga Literasi di Bogor (2016), menjadi narasumber di Gerakan Literasi untuk guru SMP se-Pekanbaru di hotel Pangeran yang ditaja Balai Bahasa Prov. Riau (2016), menjadi narasumber di Gerakan Literasi untuk Guru SMP dan siswa SMP se-Rokan Hulu di Hotel Sapadia yang ditaja oleh Balai Bahasa Prov. Riau (2016), menjadi narasumber di Gerakan Sosialisasi Duta Baca Riau (2019). Ikut menyemarakkan Hari Puisi Indonesia di Riau (2015 & 2016).
Kegilaannya membeli dan karya-karya penulis dunia, membuat ia bermimpi suatu saat meraih anugerah sastra terbesar dunia; Anugerah Nobel. Pengagum Jeans Nicolas Arthur Rimbaud dan pemelihara dua ekor kucing bernama English & Australia ini adalah pendiri dan pembina di Comunity Pena Terbang (COMPETER). Mengajar Kelas Puisi Online (KPO) bersama WR Academy. Setiap Malam Rabu ia dan sejumlah mahasiswanya mengetuk pintu rumah-rumah warga untuk jasa peminjaman buku gratis. Dapat dihubungi via WA :0823-8544-9383 atau akun Facebook : Muhammad Asqalani Reborn dan IG : muhammadasqalanieneste.